Equityworld Futures Semarang: Ekspor gandum India bisa empat kali lipat ke level tertinggi
- PT Equityworld Futures Semarang
- Oct 6, 2021
- 2 min read

Equityworld Futures Semarang (06 Oktober) - Ekspor gandum India pada 2021 dapat meningkat empat kali lipat dari tahun lalu ke level tertinggi dalam delapan tahun karena reli harga global dan biaya pengiriman yang lebih tinggi membuat gandum India menguntungkan bagi pembeli Asia, kata dua pejabat industri. Reuters.
Ekspor yang lebih tinggi akan membantu produsen terbesar kedua di dunia menurunkan rekor persediaan dan menyediakan pembeli Asia dengan pasokan yang lebih murah di tengah reli harga global karena terbatasnya pasokan dari eksportir utama seperti Rusia dan Kanada.
Ekspor gandum India bisa naik menjadi 4,2 juta ton tahun ini, tertinggi sejak 2013, Nitin Gupta, wakil presiden di Olam Agro India, mengatakan kepada Reuters.
“Ada permintaan yang baik untuk gandum India untuk konsumsi manusia dan juga untuk pakan,” kata Gupta.
Seorang pedagang biji-bijian yang berbasis di Mumbai dengan perusahaan perdagangan global, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan ekspor bisa mencapai 4,4 juta ton.
Dalam delapan bulan pertama tahun 2021, ekspor India melonjak 887% dari tahun lalu menjadi 3,07 juta ton atas permintaan baik dari Bangladesh, Sri Lanka, Indonesia, Nepal, dan Uni Emirat Arab, menurut data yang dikumpulkan oleh kementerian perdagangan. Sebagian besar ekspor tahun lalu berada di empat bulan terakhir.
Dalam kesepakatan baru-baru ini, dua kargo sekitar 100.000 ton gandum India dijual ke pabrik tepung terigu di Indonesia, sementara satu kargo sekitar 50.000 ton dibeli oleh pembuat pakan di Filipina, kata seorang pedagang biji-bijian yang berbasis di Singapura.
Pembeli Asia menghemat $ 10 hingga $ 15 untuk pengiriman ketika mereka membeli dari India daripada Rusia atau Ukraina, kata dealer yang berbasis di Mumbai.
India memanen rekor 109,52 juta ton gandum pada tahun 2021 dan badan-badan yang dikelola negara memegang rekor 51,8 juta ton, lebih dari dua kali lipat norma penyangga yang diperlukan.
Lonjakan ekspor telah mengangkat harga India menjadi $305 per ton secara free-on-board (FOB), dibandingkan dengan $260 tiga bulan lalu, kata Gupta dari Olam.

news edited by Equityworld Futures Semarang
Comentários