top of page

Equityworld Futures Semarang : Jangan Salah ! Cuan Perak Dua Kali Lipat Emas Bro, Tertarik ?

  • Writer: PT Equityworld Futures Semarang
    PT Equityworld Futures Semarang
  • Aug 26, 2020
  • 2 min read

Equityworld Futures Semarang - Jika Anda menganggap bahwa emas menjadi logam mulia yang paling berkilauan tahun ini, maka Anda salah. Di sepanjang tahun 2020, justru perak lah yang jadi primadona.


Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang membuat ekonomi global terguncang hebat membuat minat investasi di aset-aset safe haven seperti emas meningkat.

Hal ini jelas terlihat dari harga emas yang terus melambung tinggi. Reli tak terbendung emas membuat logam mulia tersebut kini berada di level tertingginya sepanjang sejarah.


Fundamental emas memang kokoh. Risiko masih ada di mana-mana. Pandemi yang tak kunjung usai, tensi geopolitik AS-China yang tinggi hingga era suku bunga murah dan injeksi likuiditas ke sistem keuangan yang jor-joran oleh bank sentral telah mendorong harga emas naik lebih tinggi.


Di sepanjang tahun ini saja harga emas sudah naik 29,6%. Jelas angka yang sangat fantastis tentunya. Namun emas bukanlah satu-satunya logam mulia yang menguat. Nyatanya perak juga mengalami kenaikan harga.


Bahkan peningkatan harga perak di pasar lebih gila lagi daripada emas. Artinya cuan yang dihasilkan dari memegang perak jauh lebih besar dibandingkan memegang emas. Secara year to date imbal hasil yang diberikan oleh perak mencapai 60%. Dua kali lipat dari emas!


Pada perdagangan kemarin, harga 1 troy ons perak dibanderol di US$ 28,29. Harga perak melorot mengekor harga emas yang juga turun akibat ciamiknya data ekonomi AS. Pada bulan Juli, AS mencatatkan tambahan 1,763 juta lapangan kerja (nonfarm payrolls) di tengah-tengah merebaknya wabah Covid-19.


Kabar bagus tersebut membuat dolar menguat. Penguatan dolar tentu bukan kabar yang baik untuk komoditas yang dibanderol dalam mata uang tersebut seperti perak dan emas. Hal ini lah yang memicu terjadinya penurunan harga selain cuan yang sudah banyak membuat investor tergoda untuk mencairkannya.


Kendati terkoreksi, harga perak sejatinya masih berada di rentang level tertingginya sepanjang masa seperti halnya emas. Kini rasio emas/perak berada di angka 70. Ke depan harga emas diperkirakan masih berpotensi untuk naik.


Kenaikan harga emas tentunya akan jadi sentimen positif untuk perak sehingga harganya berpotensi terbang lebih tinggi dan meninggalkan aset-aset yang lain bahkan termasuk emas sendiri. Jadi bagaimana, tertarik untuk beli perak ?


 
 
 

Comentários


bottom of page