Equityworld Futures Semarang : Ekonomi AS Terus Tertekan, Rupiah Menguat ke Level 14.511 per Dolar A
- PT Equityworld Futures Semarang
- Jul 25, 2020
- 2 min read

Equityworld Futures Semarang - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Jumat Pagi ini memang dolar AS masih menunjukkan pelemahan terhadap mata uang pasar berkembang
Mengutip Bloomberg, Jumat (24/7/2020), rupiah dibuka di angka 14.525 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.580 per dolar AS.
Sejak lagi pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.511 per dolar AS hingga 14.585 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 5,19 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah menguat ke 14.614 per dolar AS dari patokan sebelumnya yang ada di angka 14.669 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada hari ini melanjutkan tren positif.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat, mengatakan, pagi ini dolar AS masih menunjukkan pelemahan terhadap mata uang pasar berkembang dan juga terhadap mata uang utama dunia.
"Pelemahan kemungkinan karena kekhawatiran pasar terhadap kondisi penularan COVID-19 yang masih terus meningkat dan masih berpotensi memburuk di AS yang bisa menekan laju pemulihan ekonomi AS," ujar Ariston dikutip dari Antara.
Memanasnya hubungan AS dengan China karena isu penutupan konsulat China di Houston, AS, juga turut menekan dolar AS sementara ini.
Perekonomian AS dinilai bisa merugi bila konflik merembet ke masalah ekonomi dengan China.
"Rupiah bisa melanjutkan penguatan karena hal di atas dengan potensi kisaran 14.500-14.650 per dolar AS," kata Ariston.
Tapi di sisi lain, lanjut Ariston, pasar bisa segera beralih pandangan bila isu di atas juga dianggap mengganggu pemulihan ekonomi global yang bisa menyebabkan harga aset berisiko tertekan turun termasuk rupiah.
news edited by Equityworld Futures Semarang
Comments