top of page

Equityworld Futures Semarang : Perekonomian Tak Pasti, Ini Saatnya Melirik ke Emas

  • Writer: PT Equityworld Futures Semarang
    PT Equityworld Futures Semarang
  • May 8, 2020
  • 1 min read

Equityworld Futures Semarang - Pandemi corona berpeluang besar membawa perekonomian di dunia melangkah ke kondisi tidak pasti.


Lihat saja, catatan terkumpul oleh Kompas.com menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar AS cenderung terjun bebas, khususnya pada kuartal pertama 2020.


Posisi rupiah nyaris mendekati angka 15.000 jika berhadapan dengan mata uang Uwak Sam (US) itu.


Menariknya, jika dibandingkan dengan emas, rupiah yang susut nilai tukarnya malahan membuat harga emas menjulang.


Catatan dari laman pegadaian.co.id menunjukkan harga emas yang dijual Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu naik dari tahun ke tahun.



Per 2018, harga emas tiap gram adalah Rp 600.000. Setahun berikutnya, harga emas naik ke kisaran Rp 700.000 per gramnya. Lantas, setahun silam, harga emas per gram Rp 800.000. Lihat Foto Emas Logam Mulia Antam(Dok. Humas PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM )


Masuk akal kemudian, bila kian banyak anjuran, salah satunya dari PT Bestprofit Futures (BPF), agar masyarakat berpaling ke investasi emas sembari menanti meredanya pandemi corona.


" Emas menjadi portfolio investasi yang menjanjikan di tengah ketidakpastian ekonomi dunia sekarang," kata pimpinan PT Bestprofit Futures kantor pusat Equity Tower, Syaiful Rachman, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (5/5/2020).


Dalam kesempatan itu juga, BPF melakukan aksi sosial penyaluran bantuan 500 paket yang berisi vitamin dan madu bagi para tenaga medis pada lima rumah sakit di Jakarta.


Kelima rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo Pejompongan, RS Suyoto RC Veteran Bintaro, Rumah Sakit Umu Daerah (RSUD) Pasar Rebo, RSUD Duren Sawit, dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persehabatan Rawamangun.

 
 
 

Comments


bottom of page