Equityworld Futures Semarang : Pasokan Emas Fisik Berkurang, Pembeli Berani Bayar Lebih Mahal 3 Kali
- PT Equityworld Futures Semarang
- Apr 29, 2020
- 1 min read

Equityworld Futures Semarang - Investor ritel tidak mendapatkan cukup emas selama krisis kesehatan akibat pandemi virus corona Covid 19. Bahkan investor ritel bersedia membayar dengan nilai mengejutkan untuk mendapatkannya.
Mengutip Kontan.co.id, Selasa (28/4/2020), konsumen yang ingin membeli koin emas biasanya harus membayar lebih dari harga per ounce yang dikutip di bursa London dan New York.
"Nilainya lebih tinggi 135 dollar AS, naik tiga kali lipat dari dua bulan lalu," kata Robert Higgins, CEO Argent Asset Group LLC di Wilmington, Delaware seperti dikutip Bloomberg.
"Tidak pernah ada waktu bagi American Gold Eagles di tingkat premium ini," lanjut Higgins dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg.
Lonjakan harga ini juga didorong oleh pembatasan gerak untuk pencegahan penyebaran virus corona. Ini menyebabkan berkurangnya pasokan koin emas dan emas batangan yang tersedia untuk pengiriman di seluruh dunia.
Pada saat yang sama, status emas batangan kini makin memikat para investor yang bingung akibat gejolak ekonomi.
"Dunia dalam ketidakseimbangan pasokan dan permintaan sehingga selama kondisi tersebut terjadi maka premi harga emas akan tetap ada," kata Higgins.
Koin emas melonjak karena tekanan pasokan dan melonjaknya permintaan. Nilai koin emas Certified Coin Exchange berada pada level tertinggi dalam enam tahun.
Tahun lalu, permintaan emas batangan dan emas koin turun 20 persen. Ini permintaan terendah sejak 2009. World Gold Council menyebut, kondisi ini merugikan sebab para pembeli ritel emas.
news edited by Equityworld Futures Semarang
Comments