top of page

Equityworld Futures Semarang : Dolar Menguat, Lockdown Mau Dicabut, Harga Emas Rehat Sejenak

  • Writer: PT Equityworld Futures Semarang
    PT Equityworld Futures Semarang
  • Apr 28, 2020
  • 2 min read

Equityworld Futures Semarang - Harga emas kembali melorot pada perdagangan pagi ini seiring dengan penguatan dolar dan imbal hasil surat utang pemerintah AS hingga rencana berbagai negara untuk kembali memulai aktivitas ekonominya.


Selasa (28/4/2020), harga emas di pasar spot dibanderol US$ 1.701,87/troy ons. Harga emas turun 0,71%. Dalam dua hari terakhir harga emas cenderung terkoreksi setelah menyentuh level tertinggi barunya dalam 7,5 tahun di US$ 1.731,33/troy ons pada 23 April lalu.


Penurunan harga emas dipicu oleh adanya beberapa sentimen yang memberatkan. Pagi ini dolar AS menguat. Hal ini tercermin dari kenaikan indeks dolar yang mengukur posisi dolar di hadapan enam mata uang lainnya.

Emas merupakan logam mulia yang ditransaksikan dalam dolar AS. Jika dolar menguat, harga emas yang sudah naik signifkan menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Di sisi lain harga emas juga melorot ketika imbal hasil surat utang pemerintah AS menunjukkan adanya kenaikan. Sejak 24 April lalu, imbal hasil surat utang pemerintah AS bertenor 10 tahun cenderung naik. Hal ini juga menjadi faktor yang memberatkan bagi emas Rencana berbagai negara untuk mulai mencabut lockdown dan memutar kembali roda perekonomian juga menjadi sentimen lain yang menjegal harga emas untuk merangkak naik lagi. Sebagian negara Eropa yang melaporkan penurunan jumlah kasus sudah mulai melonggarkan pembatasan. Italia sebagai negara di Eropa dengan kasus kematian mencapai lebih dari 26 ribu orang berencana membuka kembali ekonominya pada 4 Mei nanti. Di Norwegia, sekolah dasar sudah kembali dibuka terutama untuk kelas 1-4 setelah tutup sejak pertengahan Maret lalu. Beberapa usaha kecil seperti penata rambut juga sudah diperbolehkan buka. Di Jerman, toko-toko kecil, dealer mobil hingga sekolah juga sudah mulai dibuka kembali. Langkah serupa juga diikuti oleh negara-negara Eropa lainnya seperti Spanyol, Kroasia dan Israel.


 
 
 

Comentarios


bottom of page