Equityworld Futures Semarang : Ekonomi AS Memburuk, Rupiah Tertekan Dalam
- PT Equityworld Futures Semarang
- Apr 16, 2020
- 1 min read

Equityworld Futures Semarang - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Kamis ini. Pelemahan tersebut lebih disebabkan oleh faktor eksternal dan bukan karena tekanan dari dalam negeri.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengungkapkan bahwa faktor eksternal menjadi dalang utama penyebab tekanan ke rupiah. Faktor tersebut adalah rilis data Amerika Serikat (AS) mengenai kinerja ekonomi yang memburuk akibat pandemi Corona Covid-19.
"Penjualan ritel atau jasa makanan AS pada Maret 2020 anjlok 8,7 persen, bahkan kinerja sektor manufaktur di New York minus 78,2 persen. Karena tidak ada pergerakan manusia (lockdown)," kata Ibrahim, Kamis (16/4/2020).
Menurut Ibrahim pelemahan nilai tukar rupiah juga dipicu oleh pernyataan IMF yang memprediksi pelemahan ekonomi global pada tahun 2020, akibat sejumlah negara raksasa ekonomi dunia mengalami perlambatan ekonomi sejak wabah Corona timbul. Walhasil pelaku pasar kompak mengalihkan investasinya dalam bentuk mata uang dollar AS.
"Wajar indeks dollar AS menguat. Karena modal asing banyak yang keluar," terangnya.
Ibrahim justru mengatakan kondisi fundamental ekonomi Tanah Air terbilang membanggakan di tengah ancaman virus asal kota Wuhan. Hal ini dibuktikan oleh neraca perdagangan bulan Maret 2020 yang dilaporkan surplus.
Oleh karenanya pelaku pasar dalam negeri dihimbau untuk tetap tenang dalam menyikapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Karena fluktuasi nilai tukar rupiah masih dalam batas wajar ditengah ketidakpastian ekonomi dunia akibat pandemi covid-19.
news edited by Equityworld Futures Semarang
Comments