Equityworld Futures Semarang : Sambut Kabar Lockdown India, Harga Emas Bergerak Volatil
- PT Equityworld Futures Semarang
- Mar 26, 2020
- 2 min read

Equityworld Futures Semarang - Harga emas spot dunia pada hari ini, Rabu (25/3/2020), naik ke level tertingginya dalam 2 minggu terakhir, menyusul makin pastinya stimulus untuk meredam kerusakan ekonomi Amerika Serikat (AS) dari wabah virus corona. Namun volatilitas meninggi, menyusul lockdown India.
Pada pukul 06:53 WIB harga emas di pasar spot sempat naik 1,6% ke US$ 1.635.79/troy ons. Namun, pada pukul 14:55 WIB harga emas sempat berbalik turun 0.76% menjadi 1.597,72 di bawah level psikologis US$ 1.600/troy ons. Terakhir pada pukul 1&:20 WIB, harga emas tersebut berada di level US$ 1.614 per troy ons.
Sebelumnya pada Selasa, ETF SPDR Gold Trust, reksa dana yang diperdagangkan di bursa berbasis emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik 1,3% menjadi 935,98 ton. Harga kontrak berjangka emas untuk April naik US$ 93,2% atau 6% pada US$ 1,660.80/troy ons, menjadi kenaikan terbesar dalam 1 sesi perdagangan sejak November 1984. Harga emas global menguat pada Selasa setelah bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) meluncurkan program pembelian obligasi tanpa batas dan berjanji menyiapkan langkah-langkah lainnya untuk mendukung ekonomi yang terhuyung-huyung dari pandemi virus corona.
Rencana stimulus besar-besaran yang diumumkan oleh The Fed memicu pembelian di komoditas, sedangkan melemahnya dolar juga mendukung kenaikan tajam emas. Reli emas juga terjadi karena terhentinya operasi pemurnian emas di tiga fasilitas utama di Swiss untuk mencegah penyebaran virus corona
Penurunan yang terjadi pada hari ini senada dengan pernyataan dari Mark Mobius, pendiri Mobius Capital Partners, yang mengatakan bahwa ia melihat penjualan emas baru-baru ini di samping aset berisiko seperti saham dan minyak sebagai tanda kepanikan murni, dengan investor menjual segala sesuatu merespons penyebaran COVID-19.
Berdasarkan pencatatan terakhir (25/3/2020), situs University Johns Hopkins menunjukkan ada 417.966 kasus corona di dunia dengan tingkat kematian 18.615 orang dan 107.705 orang berhasil pulih.
Pemicu lainnya dari turunnya harga emas spot hari ini adalah langkah pemerintah India yang memutuskan menutup semua akses keluar dan masuk ke negara tersebut atau lockdown selama tiga minggu mulai Rabu (25/3/2020), merespons perkembangan wabah virus corona atau Covid-19.
Lockdown India menjadi salah satu faktor penekan harga emas karena India merupakan salah satu negara pengimpor emas terbesar di dunia. Ketika lockdown terjadi, maka permintaan untuk emas juga akan mengalami gangguan dan mendorong kejatuhan harga emas.
news edited by Equityworld Futures Semarang
Comments