top of page

Equityworld Futures Semarang : Kisah Rupiah yang Kurang 'Darah'

  • Writer: PT Equityworld Futures Semarang
    PT Equityworld Futures Semarang
  • Feb 27, 2020
  • 1 min read

Equityworld Futures Semarang - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah juga masih terjebak di zona merah di perdagangan pasar spot.


Pada Kamis (27/2/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.018. Rupiah melemah 0,37% dibandingkan posisi sehari sebelumnya dan menyentuh posisi terlemah sejak 17 Desember 2019.


Pelemahan hari ini membuat rupiah terdepresiasi tujuh hari beruntun di kurs tengah BI. Dalam tujuh hari tersebut, pelemahan rupiah mencapai 2,5%.


Sementara di pasar spot, rupiah juga masih merah. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 13.960 di mana rupiah melemah 0,25% dan berada di posisi terlemah sejak 20 Desember 2019.


Kala pembukaan pasar, rupiah melemah tipis 0,04%. Rupiah sempat menguat 0,04%, tetapi ternyata itu fana belaka karena mata uang Tanah Air harus rela 'rujuk' dengan ke zona merah.


Sayang sekali, karena mayoritas mata uang Asia sebenarnya mampu menguat di hadapan dolar AS. Selain rupiah, hanya dolar Hong Kong, won Korea Selatan, dan dolar Taiwan yang melemah.


 
 
 

Comentários


bottom of page