top of page

Equityworld Futures Semarang : Rupiah Sudah Gatal Cicipi Rp 13.500/US$, tapi Sayangnya...

  • Writer: PT Equityworld Futures Semarang
    PT Equityworld Futures Semarang
  • Jan 17, 2020
  • 1 min read

Equityworld Futures Semarang - Nilai tukar rupiah melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (17/1/2020). Rupiah sebenarnya sedikit lagi mencicipi kisaran Rp 13.500-an per dolar AS, tapi Mata Uang Garuda "disemprit" Presiden Joko Widodo.


"Nilai tukar rupiah kita menguat. Kalau menguatnya terlalu cepat kita harus hati-hati," kata Jokowi saat menjadi pembicara dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Ritz Carlton, SCBD, Kamis (16/1/2020) kemarin. "Ada yang tidak senang dan ada yang senang. Eksportir pasti tidak senang karena rupiah menguat, menguat, menguat," lanjut dia.


Rupiah kala itu sudah berada di level Rp 13.615/US$, tetapi setelah pidato Jokowi tersebut penguatannya jadi terpangkas, bahkan sempat melemah. Meski demikian di akhir perdagangan rupiah kembali menguat 0,26% di level Rp 13.625/US$.

Sementara pada hari ini, rupiah langsung melemah 0,11% di level Rp 13.640/US$. Meski sempat memangkas pelemahan hingga stagnan, tetapi rupiah kembali melemah bahkan semakin besar, hingga 0,26%, di level Rp 13.660/US$. Pada tengah hari, posisi rupiah membaik di Rp 13.645/US$. Pelemahan hari ini terbilang wajar mengingat sejak awal 2020 hingga Kamis kemarin rupiah sudah menguat 1,8%. Tidak hanya itu, sebelum minggu ini, Mata Uang Garuda juga membukukan penguatan enam pekan beruntun. Jika ditotal, rupiah sudah menguat 3,4%. Selain menguat tajam sehingga memicu koreksi, dolar AS juga sedang mendapat momentum penguatan. Kamis kemarin data penjualan ritel Agustus dilaporkan tumbuh 0,3% month-on-month (MoM) pada Desember, sesuai dengan prediksi Reuters dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tumbuh 0,2%.


 
 
 

Comments


bottom of page