Equityworld Futures Semarang : Rilis Inflasi Oktober Tak Sesuai Ekspektasi, IHSG Bakal Tertekan
- PT Equityworld Futures Semarang
- Nov 4, 2019
- 1 min read

Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak ke zona merah pada awal pekan ini.
Rilis data inflasi Oktober yang di bawah ekspektasi menjadi pemberat laju indeks di bursa saham. Selain itu, sejumlah rilis kinerja emiten kuartal-III juga tak cukup memuaskan.
"Inflasi yang menunjukan perlambatan sebesar 3,13 persen secara year-on-year (YoY) menjadi katalis negatif IHSG," ungkap Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi, Senin (4/11/2019).
Dia bilang, rilis data pertumbuhan PDB juga diproyeksikan akan jauh dari ekspektasi sehingga menjadi sentimen negatif dari domestik.
"Indonesia akan merilis data pertumbuhan PDB dengan perkiraaan turun menjadi 5,01 persen dari 5,05 persen meskipun bank Indonesia menyatakan optimis masih di atas 5 persen pada laju pertumbuhan PDB Indonesia," kata dia.
Sebab itu, pihaknya memprediksi IHSG akan tertekan dengan bergerak melemah apabila break level 6.200 dengan support resistance 6.170-6.250.
Dari kacamata teknikal, saham-saham rekomendasi yang cukup menarik menurutnya ialah PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Seirama, Vice President PT Artha Sekuritas Frederik Rasali menyebut IHSG kemungkinan jatuh terkoreksi ke level 6.176-6.244.
Dua saham yang dapat dipertimbangkan investor antara lain saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
"Proyeksi indeks hari ini, secara teknikal indikator stochastic membentuk deadcross di area overbought dan MACD menunjukkan distribusi mengindikasikan akan ada koreksi," tekan dia.
news edited by Equityworld Futures Semarang
Comments