Equityworld Futures Semarang : Harga Minyak Diprediksi Melonjak Usai Serangan Drone ke Kilang Arab S
- PT Equityworld Futures Semarang
- Sep 16, 2019
- 1 min read

Equityworld Futures Semarang - Harga minyak dunia bisa melonjak hingga USD 10 per barel setelah sejumlah serangan pesawat tanpa awak atau drone menghantam pusat industri minyak Arab Saudi. Serangan tersebut memaksa Arab memangkas produksi menjadi hanya separuh dari normal.
Mengutip CNBC, Minggu (15/9/2019), sepuluh drone menyerang fasilitas pemrosesan minyak milik Saudi Aramco yang merupakan perusahaan minyak terbesar di dunia milik pemerintah Arab Saudi. Serangan tersebut membuat dua kilang terbakar.
Akibatnya produksi minyak Arab Saudi terpangkas 5,7 juta barel per hari atau sekitar 50 persen dari keseluruhan produksi minyak dari negara tersebut.
Meskipun masih terlalu dini untuk mengatakan tingkat kerusakan dan berapa lama fasilitas akan ditutup, analis mengatakan kepada CNBC bahwa dampak pada harga komoditas bisa naik di atas USD 10 per barel.
"Ini masalah besar" jelas Presiden Lipow Oil Associates, Andrew Lipow.
"Dampak terburuk harga minyak di pasar akan dibuka USD 5 hingga USD 10 per barel pada hari Minggu malam. Ini bisa berdampak 12 sen hingga 25 sen per galon untuk harga bensin (minyak olahan)." terang dia.
Kevin Book, kepala penelitian di Clearview Energy, mengatakan dampak serangan drone ini ke harga minyak akan tergantung pada waktu perbaikan kilang yang bisa memakan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
Untuk diketahui, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS menetap 0,4 persen lebih rendah pada USD 54,85 per barel pada hari Jumat, dan minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan 0,2 persen lebih rendah pada USD 60,25 per barel.
news edited by Equityworld Futures Semarang
Comments