Equityworld Futures Semarang : Data Tenaga Kerja AS Membaik, Rupiah Tertekan
- PT Equityworld Futures Semarang

- Jul 9, 2019
- 1 min read

Equityworld Futures Semarang - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ( AS ) bergerak melemah pada perdagangan Selasa pekan ini. Penguatan dolar AS didorong oleh melemahnya ekspektasi pelaku pasar akan penurunan tingkat suku bunga The Fed.
Mengutip Bloomberg, Selasa ( 9/7/2019 ), rupiah dibuka di angka 14.109 per dolar AS, melemah tipis jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.107 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah terus melemah ke 14.127 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.109 per dolar AS hingga 14.135 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah masih menguat 1,83 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate ( Jisdor ) Bank Indonesia ( BI ), rupiah dipatok di angka 14.129 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.147 per dolar AS.
Rupiah terkoreksi seiring melemahnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve ( The Fed ).
Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan, indeks dolar diperkirakan menguat terhadap hampir semua mata uang utama lain.
"Penguatan dolar AS didorong oleh melemahnya ekspektasi pelaku pasar akan penurunan tingkat suku bunga The Fed lebih dari satu kali tahun ini," ujar Ahmad dikutip dari Antara.
Mengecilnya harapan pelaku pasar tersebut didorong oleh penguatan data tenaga kerja AS yang keluar pada Jumat lalu.
Ahmad memprediksi, jelang lelang sukuk hari ini rupiah diperkirakan bergerak melemah terbatas. "Rupiah kemungkinan melemah ke level 14.130 per dolar AS - 14.160 per dolar AS," katanya.
news edited by Equityworld Futures Semarang


Comments