top of page

Equityworld Futures Semarang : Harga Emas Diprediksi Tembus USD 1.400 per Ounce di Akhir Tahun

  • Writer: PT Equityworld Futures Semarang
    PT Equityworld Futures Semarang
  • Jul 8, 2019
  • 1 min read

Equityworld Futures Semarang - Harga emas terpukul cukup keras pada perdagangan Jumat lalu karena data tenaga kerja Amerika Serikat ( AS ) yang lebih baik dibandingkan dengan prediksi analis.


Dengan adanya data tenaga kerja yang lebih baik tersebut, ekspektasi bahwa Bank Sentral AS atau the Federal reserve ( the Fed ) akan memangkas suku bunga 50 persen pun luruh. Saat ini ekonom dan analis tengah menghitung ulang.


"Sekarang terlihat semakin kecil kemungkinan bahwa the Fed akan mulai memotong suku bunga pada bulan ini seperti yang diharapkan pasar. Kami masih berpikir the Fed akan memangkas suku bunga ketika ekonomi melambat," jelas Andrew Hunter, ekonom dari Capital Economics U.S seperti dikutip dari Kitco, Senin ( 8/7/2019 ).



"Kemungkinan besar mereka akan mulai pada bulan September daripada Juli, ”tambah Hunter.


Dengan adanya perkiraan baru dari para ekonom ini berdampak jangka pendek terhadap harga emas. Penguatan dolar AS membawa harga emas dan perak turun sekitar 2 persen pada Jumat lalu.


Namun secara jangka panjang, harga emas masih akan tempus angka USD 1.400 per ons karena adanya kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global.


Oleh karena itu, beberapa analis melihat bahwa pelemahan yang terjadi pada Jumat lalu akan pulih kembali pada perdagangan pekan ini.


"Kami dengan senang hati mengulangi perkiraan kami di akhir 2019 untuk harga emas akan melampaui USD 1.400 per ounce, ”kata Kieran Clancy analis komoditas dari Capital Economics U.S.


 
 
 

Comments


bottom of page