Equityworld Futures Semarang : Harga Minyak Menguat Usai Persediaan AS Turun
- PT Equityworld Futures Semarang
- May 9, 2019
- 1 min read

Equityworld Futures Semarang - Harga minyak berjangka naik satu persen didorong penurunan mengejutkan stok minyak mentah Amerika Serikat ( AS ).
Akan tetapi, meningkatnya ketegangan negosiasi dagang AS-China membatasi kenaikan harga minyak karena investor khawatir tentang prospek global untuk permintaan energi.
Harga minyak berjangka Brent naik 49 sen atau 0,7 persen ke posisi USD 70,37 per barel. Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate ( WTI ) menguat 72 sen atau 1,2 persen ke posisi USD 62,12.
Stok minyak mentah AS turun 4 juta barel pada pekan lalu, berdasarkan data the Energy Information Administration ( EIA ). Angka ini lebih rendah dari prediksi analis sekitar 1,2 juta barel.
"Data minyak mentah menghilangkan pertimbangan penurunan dalam pandangan kami mengenai fase likuidasi WTI yang berat dalam beberapa minggu terakhir," tutur Presiden Ritterbusch and Associates, Jim Ritterbusch, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis ( 9/5/2019 ).
Sepanjang tahun berjalan 2019, harga telah naik lebih dari 30 persen karena prospek pasokan global makin ketat karena sanksi AS terhadap eksportir minyak mentah Iran dan Venezuela. Selain itu, pengurangan pasokan oleh OPEC, Rusia dan sekutunya.
Menurut sumber diplomat senior AS, AS tidak akan memberikan keringanan lagi kepada negara manapun yang akan mengizinkan mereka membeli minyak Iran tanpa hadapi sanksi AS.
AS juga mengancam akan menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Iran dan memperingatkan Eropa agar tidak lagi melakukan bisnis dengan Teheran.
Harga minyak telah merosot pada pekan ini seiring ketegangan antara AS dan China. AS akan menaikkan tarif menjadi 25 persen dari 10 persen untuk barang impor China senilai USD 200 miliar.
news edited by Equityworld Futures Semarang
Commentaires