Equityworld Futures Semarang : Sekjen PBB Serukan Hentikan Konfil Di Libya
- PT Equityworld Futures Semarang
- Apr 10, 2019
- 2 min read
Equityworld Futures Semarang - Sekretaris Jenderal AS Antonio Guterres meminta semua pihak di Libya untuk segera terlibat dalam dialog untuk mencapai resolusi politik untuk konflik di sana, dengan menyatakan "tidak ada solusi militer." Dalam pernyataannya Senin malam, Guterres menawarkan bantuan kepada U.N untuk memulai dialog. Komentarnya muncul setelah pasukan yang setia kepada komandan militer Khalifa Hifter mengakui bertanggung jawab atas serangan udara yang menghantam satu-satunya bandara yang berfungsi di Tripoli. Tidak ada yang dilaporkan cedera akibat pemogokan di bandara Mitiga, tetapi serangan itu memaksa bandara untuk tutup selama beberapa jam. Berjuang untuk menguasai Tripoli antara pasukan Hifter dan pasukan pemerintah yang didukung AS selama sepekan terakhir telah menewaskan puluhan orang. Perdana menteri Libya yang didukung oleh AS, Fayez Sarraj, menyebut serangan Hifter sebagai upaya kudeta. PBB mengeluarkan "seruan mendesak" untuk gencatan senjata dua jam di pinggiran Tripoli untuk mengevakuasi warga sipil. Juru bicara U.N Stephane Dujarric mengatakan gencatan senjata akan memungkinkan untuk "penyediaan layanan darurat dan perjalanan sukarela warga sipil, termasuk mereka yang terluka, dari daerah konflik." Dia mengatakan bentrokan itu mempengaruhi daerah perumahan, dan "sejumlah warga sipil yang tidak diketahui tidak dapat melarikan diri dari lokasi-lokasi ini."
kunjungi
PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Dujarric mengatakan bahwa 3.400 orang telah terlantar akibat kekerasan terakhir, yang dimulai pada hari Kamis. Pertempuran itu menandai gelombang pertama kerusuhan di Libya sejak jatuhnya diktator Moammar Gadhafi pada 2011. Utusan AS untuk Libya, Ghassan Salame, mengutuk serangan di bandara Tripoli. Dalam sebuah pernyataan Senin, ia menyebut insiden itu "pelanggaran serius hukum kemanusiaan." Sekretaris Negara A.S. Mike Pompeo menyerukan penghentian segera oleh pasukan Hifter dan mengatakan semua pihak yang terlibat "memiliki tanggung jawab untuk segera memperburuk situasi."
news edited by Equityworld Futures Semarang
Comments