Equityworld Futures Semarang : Pabrikan China Beri Sinyal Penurunan Vendor Di Bulan Februari

Equityworld Futures Semarang - Pabrikan Cina memberi sinyal penurunan kinerja vendor selama Februari. Pabrik-pabrik juga terus memangkas biaya dengan menurunkan staf untuk bulan ke 64, dengan kecepatan yang lebih tajam dari bulan sebelumnya. "Tekanan pada perputaran modal pabrik menjadi jelas lagi, yang mungkin mencerminkan bahwa lingkungan pembiayaan tidak mereda seperti yang diharapkan, dan pengaruh ekspansi kredit belum signifikan," tambah Zhong. Tingkat optimisme di kalangan bisnis juga turun dari level tertinggi delapan bulan di bulan Januari. Perusahaan yang disurvei tetap khawatir tentang sengketa perdagangan AS-China, kondisi permintaan yang relatif lemah dan kebijakan nasional yang ketat, dengan mengatakan bahwa hal itu dapat membebani produksi lebih lanjut, kata pernyataan itu.

Total pesanan baru beringsut kembali ke wilayah ekspansi pada Februari di 50,2, dibandingkan dengan 47,3 Januari dan mengakhiri kontraksi dua bulan, dengan harga output naik untuk pertama kalinya dalam empat bulan. Output pabrik juga tumbuh sedikit setelah mengalami kontraksi pada bulan sebelumnya. Zhong mengatakan pemulihan itu karena permintaan domestik yang lebih kuat, berkat penerbitan awal obligasi tujuan khusus pemerintah daerah, yang dilacak dengan cepat oleh otoritas Cina untuk memacu investasi infrastruktur, kebijakan moneter yang lebih mendukung, dan pemulihan harga untuk industri barang.

kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Tetapi pesanan ekspor baru turun pada Februari setelah rebound singkat di bulan sebelumnya, dan aktivitas pembelian menurun untuk bulan kedua berturut-turut, kemungkinan karena permintaan masih lemah. Kepala perunding perdagangan Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada anggota parlemen pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat akan perlu mempertahankan ancaman tarif pada barang-barang Cina selama bertahun-tahun bahkan jika Washington dan Beijing mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang tarif yang mahal, membuat pasar global turun.

news edited by Equityworld Futures Semarang